Situs Trading Saham Terpercaya

Situs Trading Saham Terpercaya

Cara Menyelesaikan Kewajiban Trading Limit

Penyelesaian kewajiban trading limit dapat dilakukan dengan 2 cara yakni dengan melakukan deposit ke RDN atau dengan menjual saham dari portfolio. Proses penyelesain dengan deposit dana ke RDN diproses pada hari yang sama sesuai dengan hari penyetoran. Jika kamu berada dalam posisi suspend maka kamu bisa menghubungi [email protected] untuk membuka suspend setelah deposit selesai.

Apabila Investor melakukan penyelesaian dengan penjualan saham, maka proses penyelesaian sesuai dengan tanggal penyelesaian settlement atas transaksi penjualan yang dilakukan oleh Investor, yakni 2 hari bursa setelah transaksi match.

Dengan memahami skema trading limit di fitur Bareksa Saham, kini kamu bisa semakin tenang berinvestasi dan mengincar saham idamanmu.

(Adam Rizky Nugroho/AM)

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini- Beli saham klik tautan ini​- Beli reksadana, klik tautan ini- Beli emas, klik tautan ini- Download aplikasi Bareksa di App Store​- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Saham menjadi pilihan investasi saat ini. Ditambah dengan kemajuan teknologi saat ini, investasi saham tidak hanya bisa dilakukan dengan membeli saham dari emite dalam negeri, tapi juga seluruh dunia.

Saham juga menjadi favorit banyak orang karena potensi keuntungannya yang bisa mencapai berkali-kali lipat dan cocok sebagai tabungan di hari tua.

Nah, dalam dunia saham terdapat berbagai istilah yang umumnya digunakan untuk sebutan sebuah aktivitas, naik-turun nilai dan fenomena baik pada investasi atau trading saham.

Namun, dari sekian banyaknya istilah gaul dan teknikal di dunia saham. Istilah bid and ask adalah istilah paling populer dan juga paling sering digunakan.

Lalu apa itu bid and ask pada saham?

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

Pengertian Istilah Bid and Ask pada Saham

Secara tampilan bid adalah kolom yang tersedia untuk permintaan beli saham tertentu. Tak hanya itu, terdapat bid volume yang menunjukkan jumlah lot saham yang ingin dibeli oleh investor. Sedangkan ask/offer merupakan kolom yang menunjukkan penawaran harga jual saham tertentu.

Sedangkan pengertian dari istilah bid and ask (bid and offer) lebih tepatnya mengacu pada penawaran harga dua arah yang menunjukkan potensi harga terbaik di mana sekuritas dapat dijual dan dibeli pada titik waktu tertentu.

Harga penawaran mewakili harga maksimum yang bersedia dibayarkan oleh pembeli untuk saham atau keamanan lainnya. Harga permintaan merupakan harga minimum yang bersedia diambil oleh penjual untuk keamanan yang sama.

Antara bid dan ask yang diajukan akan terus berubah hingga antara pembeli dan penjual menemukan harga yang pas hingga transaksi kemudian terjadi.

Biasanya transaksi berhasil ketika terjadi ketika penjual dan pembeli telah sepakat akan harga untuk keamanan yang tidak terlalu tinggi dari penawaran, serta tidak terlalu rendah dari permintaan.

Ketika aksi bid dan ask terjadi, maka ada dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu pihak pembeli yang menaikkan harga atau bid dan pihak penjual yang menurunkan harga atau ask.

Untuk penjelasan lebih rincinya, bisa dilihat di tabel ini:

Istilah bid digunakan ketika kamu ingin membeli saham di harga yang lebih rendah dibandingkan dengan last price. Untuk melakukan transaksi, kamu diharuskan untuk memasukkan harga yang ingin kamu keluarkan untuk membeli saham tersebut atau disebut juga dengan bid price.

Harga bid mengacu pada harga tertinggi dari pedagang yang ingin membeli keamanan.

Pada saat melakukan bid, kamu harus mendapatkan penjual yang menawarkan saham di harga bid price yang sudah kamu tentukan agar terjadi transaksi. Namun, apabila kamu melakukan bid dalam jumlah yang besar, kamu juga harus menemukan penjual saham dengan volume yang besar.

Berlawanan dengan bid, ask/offer merupakan kebalikan dari bid dimana harga trader melakukan antri jual. Trader lain yang ingin membeli saham supaya bisa mendapatkan sahamnya maka membeli di harga dimana sudah ada trader yang ingin menjual ini.

Apabila kamu ingin menjual saham, kamu akan melakukan offer untuk saham yang kamu akan jual dan memasukkan harga yang ingin kamu terima atas penjualan saham tersebut atau disebut juga dengan offer price.

Harga ask mengacu pada harga terendah yang diajukan oleh pemilik dari keamanan yang ingin menjualkannya.

Saat kamu melakukan offer, kamu harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli sesuai dengan offer price yang kamu berikan.

Baca Juga: Pemegang Saham: Pengertian, Hak dan Kewajiban Mereka

Alasan membuka akun Demo untuk trading saham

Dengan kemampuan akun demo untuk mensimulasikan trading nyata, pemula mendapatkan alat pelatihan komprehensif yang mereka miliki tanpa biaya. Satu-satunya perbedaan dari akun Live adalah kenyataan bahwa Anda tidak menggunakan uang sungguhan, yang juga berarti tidak ada untung nyata.

Adapun alasan utama untuk memulai dengan akun demo adalah sebagai berikut:

– Melakukan Pengecekkan di OJK

Aplikasi & situs trading legal di Indonesia berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, untuk membedakan mana situs trading ilegal dan legal itu sebenarnya cukup mudah. Kamu bisa mengeceknya di situs resmi OJK, di halaman situs tersebut kamu bisa menemukan daftar situs trading legal di Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui situs-situs trading mana saja yang termasuk daftar hitam dari OJK.

Jika kamu ingin memilih situs trading saham, pastikan bahwa situs atau aplikasi trading tersebut tercatat sebagai anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).

Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Jika Anda baru mengenal pasar keuangan, membuka akun demo untuk trading saham adalah peluang bagus untuk mempelajari beberapa keterampilan. Ini memberikan pengalaman trading bebas risiko dan luar biasa di mana amatir akan dapat menyusun strategi kemenangan tanpa kehilangan uang sungguhan.

Terlebih lagi, akun demo saham memastikan akses ke semua instrumen keuangan utama serta platform trading, berita & analitik, dan sumber daya internal lainnya yang dikirimkan oleh broker terpilih di luar kotak. Dalam ulasan ini, kami akan menjelaskan cara membuka akun demo saham dengan MTrading dan bagaimana hal itu dapat memastikan trading yang sukses di masa depan dengan dana nyata.

Tips Belajar Trading bagi Pemula

Di tengah kemajuan zaman seperti sekarang, kamu bisa mendapatkan tips belajar trading dari berbagai sumber terpercaya. Misalnya kamu bisa membaca berbagai artikel keuangan di situs Ajaib, di situs Ajaib kamu bisa mempelajari langkah-langkah apa saja yang perlu dipersiapkan oleh pemula untuk terjun dalam dunia trading.

Selain menambah literasi keuangan dalam dunia trading, trader pemula juga perlu memperhatikan hal-hal berikut sebelum trading.

Poin inti untuk dipertimbangkan

Di satu sisi, akun demo trading gratis adalah kesempatan Anda untuk menguji sistem, memeriksa keramahan pengguna, dan ketentuan broker. Di sisi lain, ini adalah kesempatan luar biasa untuk merasakan pasar keuangan dan memutuskan apakah itu secangkir teh Anda. Sebelum Anda mengambil keputusan, berikut beberapa hal utama yang perlu dipertimbangkan:

Itu hanya beberapa aspek dasar yang perlu Anda pertimbangkan. Apa pun broker yang Anda pilih untuk trading, pastikan Anda membaca semua Syarat dan Ketentuan dengan cermat sebelum Anda membuka akun demo pasar saham. Sekarang, mari kita lihat beberapa manfaat utama bagi trader pemula.

Beberapa Contoh Bid and Ask Saham

Contoh Bid and Ask Saham

Agar kamu lebih memahami lagi konsep dari bid and ask pada saham, berikut beberapa contoh ilustrasinya yang diambil dari berbagai sumber:

1. Kamu ingin membeli saham properti di salah satu perumahan baru daerah BSD (Bumi Serpong Damai) Tangerang Selatan, yang ditunjukkan dengan kode saham BSDE. Kamu ingin melakukan bid dengan harga Rp1.050 dan jumlah pembelian 100 lot.

Melihat situasi pasar, kamu bisa melihat bahwa terdapat sebanyak 39.254 antrian lot yang mengantri untuk membeli dengan harga yang sama.

Kamu juga melihat bahwa harga terakhir di pasar pada saat itu adalah Rp1.075. Jika kamu ingin membeli dengan cepat, maka kamu bisa melakukan pembelian di harga Rp1.075.

Opsi lainnya, bisa menunggu di harga yang di inginkan, contohnya Rp1.060, order kamu akan terpenuhi jika terdapat penjual yang melakukan penjualan di harga bid price yang kamu inginkan.

Begitu pun sebaliknya, apabila kamu melakukan offer, kamu harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli sesuai dengan offer price yang kamu berikan.

2. Terdapat penawaran tertinggi untuk sebuah saham ABC Corp adalah Rp151.894, maka investor A yang ingin membeli saham pada harga pasar saat ini akan membayar Rp151.894. Sedangkan investor B yang ingin menjual saham ABC dengan harga pasar saat ini akan menerima uang sebesar Rp151.174.

Jika terdapat pemilik pasar yang ingin menurunkan harga menjadi sekitar Rp151.174 hingga Rp.151.894 untuk saham ABC, maka akan menunjukkan kesediaan untuk membeli A pada harga Rp151.174 (harga penawaran).

Lalu akan dijual dengan harga sekitar Rp151.894 (harga yang diminta). Hal ini memberikan keuntungan pada pembuat pasar.

Kedua contoh bisa dijadikan sebagai gambaran umum sebuah proses atau momen terjadinya bid and ask/offer pada investasi atau trading saham.

Baca Juga: Trading Saham Harian: Cara Kerja Hingga Tips Tradingnya Biar Cuan

Tips Memilih Aplikasi & Situs Trading Terpercaya

Agar kamu gak ketipu dengan maraknya situs trading bodong saat ingin memulai trading, kamu bisa memastikan legalitas dari situs trading yang hendak dipilih dengan beberapa cara ampuh berikut ini.

Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Apa pun instrumen investasi yang hendak kamu trading-kan, setiap instrumen investasi  punya karakteristik dan risikonya masing-masing. Oleh karenanya, kamu bisa memilih instrumen investasi yang paling cocok dengan kebutuhan trading.

Misalnya kamu adalah trader saham pemula, kamu bisa belajar trading terlebih dahulu di aplikasi Ajaib dengan melakukan jual-beli saham-saham berkategori blue chip. Namun tidak menutup kemungkinan juga, kamu bisa membeli saham-saham kecil yang punya potensi cuan menjanjikan. Dengan keuntungan dana yang perlu dipersiapkan tentu tidak lebih besar dibanding langsung membeli saham-saham blue chip.

Hal yang perlu diperhatikan oleh trader pemula yang terakhir adalah punya sikap disiplin. Dalam trading, kamu perlu secara disiplin menerapkan sejumlah strategi trading. Salah satu yang terpenting adalah mengetahui batas cut loss agar risiko kerugian dapat diminimalisir.

Ketika kamu untung saat melakukan trading, sebaiknya kamu kendalikan emosimu terlebih dahulu dengan beristirahat sejenak. Hal sebaliknya pun demikian, saat kamu buntung ketika trading luangkanlah waktu untuk mencari tahu apa yang menjadi faktor kegagalan. Ini adalah psikologi trader yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa trading secara sadar tanpa adanya paksaan.